BREAKING NEWS: BNNP Sulsel Amankan 9 Kg Sabu di Pelabuhan Parepare

Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BNNP Sulsel) mengamankan 9 kilogram sabu di Parepare di Pelabuhan Parepare menggunakan kapal penumpang Thalia. Pengungkapan BPNP itu dilakukan bekerjasama dengan Bea Cukai Parpare. Tiga orang tersangka diamankan dalam temuan 9.000 gram sabu tersebut.

"Iya betul," kata Kepala Bagian Umum BNNP Sulsel, Jamaluddin dikonfirmasi, Selasa (4/5/2021) pagi. Belum diketahui persis kronologis pengungkapan itu. Informasi yang diperoleh, barang haram itu rencananya akan dibawa ke Kabupaten Sidrap.

Pengungkapan narkoba kiloan tersebut dilakukan BNNP berselang beberapa hari setelah penangkapan tiga tersangka narkoba. Tiga pelaku penyalahgunaan sabu sabu itu ditangkap oleh Satuan Narkoba Polres Parepare pada Jumat (9/4/2021). Ketiga pelaku tersebut yaitu inisial RH (16), Fatimah (26) dan Erwan (31).

Ketiga tersangka tersebut diamankan Polisi di tempat yang berbeda. Kasat Narkoba Polres Parepare, AKP Suardi mengatakan peran dari masing masing tersangka tersebut berbeda beda dan motif yang digunakannya cukup profesional. "Kita amankan pertama kali yakni RH yang merupakan anak di bawah umur dan berperan sebagai kurir," ujarnya.

"Dari situlah ditemukan barang bukti satu saset sabu sabu seberat 0,45 gram," katanya. "Sabu sabu tersebut dibawa dengan cara diselipkan di kantong motornya dengan menggunakan double tip," bebernya. Saat dilakukan pengembangan, kata AKP Suardi, mengarah pada tersangka Fatimah (26) yang diketahui merupakan bandar atau penjual barang terlarang tersebut.

"Si Fatimah ini yang mengatur semua ini, jika ada pembeli maka RH ditugaskan mengantar sabu sabu tersebut ke konsumen," jelasnya. "Fatimah kita amankan di Hotel Mario," ungkapnya. Dari Fatima, ditemukan barang bukti satu saset sabu seberat 1,31 gram yang disimpan dalam dompetnya.

Sedangkan tersangka Erwan (31) diamankan di rumahnya. Dari Erwan ditemukan barang bukti sabu seberat 0,50 gram yang disimpan di kantong celananya. "Ketiga tersangka ini sudah kita buntuti selama satu tahun," tandasnya.

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *