Sebanyak 15 orang dilaporkan tewas usai sebuah minibus sarat penumpang terkena ranjau darat yang ditanam militan Somalia, Rabu (14/4/2021). Minibus menabrak ranjau darat di pinggiran ibu kota Somalia, Mogadishu, kata juru bicara pemerintah. "Sebuah insiden keji … 15 orang tak bersalah tewas dan tindakan ini merupakan indikasi betapa kejamnya teroris," tulis juru bicara pemerintah Mohamed Ibrahim Moalimuu di Twitter.
Dia menyalahkan serangan terhadap Al Shabaab. Dia mengatakan serangan itu terjadi sekitar 50 kilometer utara Mogadishu. Sebelumnya Andikarim Mohamed, seorang pejabat pemerintah dari wilayah selatan tengah Hirshabelle, mengatakan 14 orang tewas dan empat lainnya cedera.
Setelah sebuah minibus yang berjalan di sepanjang jalan antara Mogadishu dan Balcad menabrak ranjaudarat. Komandan militer Somalia Abshir Mohamed, yang bekerja di daerah itu, juga menyalahkan insiden itu pada militan Al Shabaab. Terkait dengan Al Qaeda yang melakukan serangan rutin di negara itu.
"Para teroris tanpa pandang bulu menargetkan semua orang," ujarnya. "Mereka menanam ranjau yang telah membunuh warga sipil tak berdosa yang sedang menjalankan bisnis mereka," katanya kepada media pemerintah. Saksi Mohamud Adan kepada AFP mengatakan melihat mayat sepuluh orang diambil dari tempat ledakan.
Al Shabaab menguasai ibu kota hingga 2011 ketika didorong keluar oleh pasukan Uni Afrika. Tetapi masih menguasai beberapa bagian pedesaan dan melakukan serangan rutin terhadap sasaran pemerintah, militer dan sipil.