Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menanggapi kebutuhan tenaga kesehatan terutama perawat, yang dipersiapkan pemerintah untuk antisipasi lonjakan kasus Covid 19 pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ketua Umum PPNI menyebut, lebih 4.800 perawat mendaftar menjadi relawan penanganan Covid 19. Pendaftaran relawan dilakukan melalui website resmi PPNI.
Harif melanjutkan, ribuan data pendaftar tersebut telah diserahkan pihaknya kepada Kementerian Kesehatan. Nantinya, Kementerian Kesehatan juga yang mendistribusikan kebutuhan tenaga kesehatan ke seluruh Indonesia. "Mereka mendaftar melalui website PPNI Nasional dan kemudian diserahkan datanya ke PPSDM kementerian kesehatan serta juga akan distribusikan kemenkes," sambung dia.
Sebelumnya, pemerintah menyiapkan upaya antisipasi lonjakan kasus Covid 19 pasca libur Natal dan Tahun Baru. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, persiapan tersebut berupa penambahan tempat tidur di ruang perawatan biasa dan ruang ICU. Selain itu, mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan, seperti perawat.
"Jumlah dokter cukup, alat kesehatannya cukup, ruangannya juga ada bisa nambah 100, tetapi kita butuh perawat,” ungkap Budi dalam konferensi pers "Langkah Antisipatif Menghadapi Lonjakan Kasus COVID 19" yang digelar virtual, Jumat (25/12/2020). Terkait penambahan perawat, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan RSCM untuk menyusun program relawan perawat.